Portalislami.com - Ingat sebuah berita mengenai seorang suami yang menceraikan
istrinya dan menggugat sang mantan istri karena melahirkan anak perempuan yang tidak cantik? Atau, sebuah potret keluarga ini dapat membantu ingatan Anda tentang berita tersebut.Berita mengenai potret keluarga ini sempat beredar di tahun 2012, seperti dilansir darirocketnews24.com (17/05). Sebuah laman lainnya pun melaporkan tentang gugatan sang suami karena melahirkan anak-anak yang tidak secantik istrinya. Dilansir dari IB Times, Selasa (10/3/2015) awalnya sang suami menuduh istrinya selingkuh, lantaran anak gadis yang dilahirkan istrinya tidak menyerupai sang istri sama sekali, juga dirinya.
Namun, setelah melakukan tes DNA dan penyelidikan mendalam, yang mengagetkan bukan hanya anak gadis tersebut adalah memang anak mereka kedua, tapi juga fakta bahwa sang istri melakukan operasi plastik sebelumnya, kala keduanya belum bertemu dan menikah. Akhirnya, bukan hanya gugatan cerai yang dilayangkan sang suami namun juga tuntutan atas dasar identitas palsu
Hari ini, tepatnya pada lusa kemarin, laman shanghaiist.com (09/10/2015) mengangkat fakta dibalik berita-berita dari potret keluarga di atas yang telah beredar semenjak tiga tahun lalu ini. Adalah seorang model sukses asal Taiwan, Heidi Yeh, yang berada dalam potret keluarga di atas mengatakan, tiga tahun semenjak foto tersebut beredar, hidupnya bagai neraka. Karirnya hancur dan dunia menertawakannya, dalam bentuk 'meme' yang menyebar karena isu operasi plastik ini.
Dalam konferensi pers di Taiwan, sambil menangis model asal Taiwan ini mengatakan pada media, pasca gambar ini beredar ia kehilangan pekerjaan di Taiwan maupun di luar negeri. Lalu, apa yang sebenarnya terjadi di balik potret keluarga dengan wajah-wajah yang sangat berbeda di atas?
Yeh, dalam konferensi pers nya menjelaskan, bahwa foto keluarga tersebut dibuat untuk kepentingan iklan sebuah agensi J. Walter Thompson (JWT). Pemotretan ini hanya untuk kepentingan iklan kosmetik dan menurut kontrak yang disepakati, gambar hanya akan digunakan dalam bentuk cetak. Sayangnya, hal selanjutnya yang terjadi tidak pernah terbayangkan oleh sang model ini. Gambar tersebut mulai di gunakan klinik-klinik kosmetik untuk iklan online mereka yang kemudian menjadi viral di dunia maya.
Hal menyakitkan lainnya dari kejadian ini adalah, berita hoax mengenai gugatan seorang suami pada istrinya, yang tentu sajaberimbas pada sang model. Heidi Yeh menjadi terkenal sebagai istri yang menipu suaminya dengan 'trik' operasi plastik agar dinikahi sang suami. Karena dampak-dampak negatif inilah, akhirnya Heidi Yeh bersuara dan mengajukan tuntutan hukum pada agensi yang mengontraknya JWT dan menuntut kompensasi kerugian sebesar 5 juta NTD.
Well, memang jangan dianggap sepele menyebarkan berita yang tengah heboh beredar tanpa kita memverifikasi kebenarannya terlebih dahulu. Kehidupan seseorang bisa saja mendadak hancur lebur karena hal-hal seperti ini.